Cantik dengan Victorian Style

Jum'at, 02 Januari 2015 - 09:32 WIB
Cantik dengan Victorian...
Cantik dengan Victorian Style
A A A
GAYA ini sudah lama muncul di Inggris sekitar dua abad silam, tapi Victorian style bisa dibilang masih memiliki penggemar sampai saat ini.

Sebagai salah satu gaya klasik yang populer, Victorian style masih bertahan dan masih banyak digunakan karena sifatnya yang terbuka. Secara umum, gaya ini memang mengesankan kemewahan, berselera tinggi, dan berkelas. Namun dengan segala kinck-knacks , ornamen, motif, dan warna yang terkesan mewah di dalamnya.

”Victorian style tidak memberikan kesan berat dalam sebuah penataan interior. Justru, harmonisasi beberapa unsur tersebut bisa melahirkan aura yang hangat, nyaman, dan mampu membuat betah si penghuninya,” kata desainer interior Susan Octari Yawhan. Menata gaya Victorian tidak harus memiliki teknik tertentu, yang terpenting Anda berani memadupadankan warna dan gaya dari furnitur yang ingin digunakan. Misalkan saja perpaduan warna emas dan kristal atau penggabungan wallpaper bermotif bunga.

Umumnya, gaya Victorian terdapat dalam bangunan atau rumah dengan usia di atas 50 tahun. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat mengaplikasikannya. Anda bisa melakukannya dengan cara yang mudah dan sederhana, mulailah dari menambahkan dado rail atau semacam lis kayu di tengah dinding, elaborate coving atau relief sudut atap, dan mendekorasi atap plafon.

”Untuk memberi penghidupan di suasananya, tambahkan aksen dekoratif mouldings pada bagian yang terlihat datar. Misalkan gaya Victoriannya ingin dipadukan dengan gaya klasik, bisa dibuat perapian, supaya tidak terlihat datar,” saran Susan. Anda pun bisa memilih furnitur berbahan anyaman yang dicat, komposisi ini akan membuat gaya Victorian Anda segar dan menyatu dengan ruangan.

”Dekorasi ruangan dengan pencahayaan khas Victorian yang cantik, seperti tiffany lamps, candelabras, dan brass chandelier yang ditempatkan pada ruangan khusus seperti ruang tamu bisa membuat tampilan ruangan khusus menjadi lebih menarik. Bagian dinding juga bisa dihias dengan bingkai antik berukuran besar pasti akan lebih hidup,” lanjut Susan. Interior bergaya Victorian banyak menggunakan warna yang bersinar, namun tetap pas di dinding.

Warna paling populer dalam penataan interior ini adalah merah marun, hijau tua, dan emas. ”Banyak dinding yang mendapat ekspose warna-warna tersebut dengan menggunakan motif yang berbeda. Seperti motif kuno semacam tearose, damask, floral, foliage, atau motif burung kupu-kupu yang umumnya berpola besar,” tutur Susan.

Berbeda dalam penggunaan warna pada bagian penghubung bukan ruang foyer , Victorian style pun menjamah warna netral seperti abu-abu atau taupe . Bahan untuk tirai sebaiknya gunakan jenis bahan upholstery yang berkesan mewah seperti beludru, brokat, atau bahan dengan border rumit yang berat.

”Selain bahan upholstery , alternatif lainnya adalah menggunakan bahan katun yang lebih ringan, muslins, atau chintz . Parket dengan kayu keras merupakan pilihan utama, tapi harus pastikan mendekor parket dengan rug persia atau oriental agar lebih awet dan hasilnya maksimal,” imbuh Susan.

Aprilia s andyna
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1005 seconds (0.1#10.140)